Selasa, 04 Juni 2013

2 Cara Indonesia Kalahkan Ekonomi Filipina

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 04, 2013

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Filipina pada kuartal 1 2013 mencapai 7,8 persen. Pertumbuhan tersebut merupakan laju tercepat sejak tahun 2010, melampaui pertumbuhan ekonomi China yang sebesar 7,7 persen dan jauh melebihi Indonesia yang hanya mampu tumbuh sebesar 6,02 persen.

Pertumbuhan Filipina tersebut tentu menjadi tantangan bagi Indonesia, pasalnya ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi.

Pengamat ekonomi Nina Sapti Triaswati mengatakan, ada dua hal yang harus dilakukan Indonesia agar daya saingnya tidak kalah dari Filipina yakni memperbaiki kebijakan fiskal dan membenahi iklim investasi.

"Indonesia perlu kerja keras untuk membenahi iklim investasi dan kebijakan fiskal agar tidak kalah bersaing dengan Filipina," Ungkap Nina saat dihubungi Okezone, Minggu (2/5/13).

Istri Almarhum Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo tersebut mengatakan, Pemerintah harus menerapkan kebijakan fiskal secara pruden, dimana korupsi harus dikurangi dan pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) harus segera dilakukan.

"Kebijakan fiskal jangan bocor, Korupsi dikurangi, efektifitas BBM harus ditingkatkan dengan mengurangi subsidi, dan mempercepat ke konversi alternatif energi yang lebih murah," tutur Nina.

Selain itu, menurutnya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah yakni, segera melakukan transformasi dari sektor pertanian ke sektor manufaktur dalam kebijakan sektor rill.

"Kebijakan terkait investasi harus tepat. Perizinan investasi harus dibenahi agar transformasi dari sektor pertanian ke sektor manufaktur dapat berjalan dengan baik." ucapnya.

Menurutnya, selama ini ada ada ketimpangan dalam dunia usaha karena Indonesia hanya mampu menciptakan tenaga kerja di sektor formal.

"Secara nasional kita kaya tapi kita hanya bisa menciptakan pekerja di sektor formal, jadi yang harus dilakukan adalah mendorong bagaimana agar warung-warung kecil berubah menjadi supermarket kecil, mendorong para TKI yang pulang menjadi pengusaha," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Risya Maharani Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei